Kamis, 30 Juli 2015

Refleksi diri Kuliah atau Kerja ?



Sebelum kuliah Anda harus pikir ini dulu,
Sebenarnya untuk apa Anda kuliah, Kuliah untuk apa ?
Apa Cuma untuk mejeng bareng teman-teman, atau Cuma sekedar cari status ??

Kadang sebagian orang berfikir kalau sudah kuliah bisa menjamin hidup di kedepan hari. Apalagi kalau kampusnya beken .Tapi, itu hanya 10 saja, sisanya usaha wajib.
Jadi kalau bertahun tahun kuliah, perrcuma juga tanpa diiringi usaha keras.
Dan jangan pernah berfikir kuliah bisa sukses tanpa usaha, dengan alasan sudah punya gelar.
Hal yang patut Anda ingat untuk mantan mahasiswa dan calon mahasiswa,
·       Kuliah untuk kerja yang lebih baik, penghasilan baik, atau
·       Kuliah untuk menciptakan lapangan kerja, dan kita adalah bosnya

Jadi mahasiswa adalah pilihan, sukses dengan tangan sendiri atau sukses dengan gelar dari fakultas.

Sebagian orang yang berpendidikan rendah berfikir kalau orang yang kuliah adalah orang yang beruntung, mulai dari jodoh, rejeki, dan lainnya. Tapi, sebagian orang yang kuliah justru berfikir sebaliknya, kenapa orang yang tak sekolah tinggi bisa lebih sukses dari yang kuliah ?

Sebenarnya simple, kalau kita ada usaha.

Kenapa lulusan SMP atau yang berpendidikan rendah bisa lebih makmur dibanding dengan yang S1, S2 ?

Bisa jadi karena factor kepepet atau apalah yang  menginspirasi dan memaksa  mereka yang lulusan SD untuk  melakukan apapun untuk hidup tanpa kenal gengsi.
Biasanya karena factor kepepet inilah yang buat seseorang akan melakukan apapun, dipaksa harus bisa melakukannya. Sedangkan yang tamatan S1 atau S2 gak punya factor apapun apalagi factor kepepet, kepepet untuk bayar kuliah mungkin iya.

Sederhana saja, dengan ijazah luluan SD pekerjaan apa yang bisa diandalkan ?
Tak ada pilihan lain kecuali, merintis usaha sendiiri, dan gak gengsi. Modal ijazah SD dan tekad untuk mengubah nasib yang kuat

Padahal factor ini bisa memaksa orang bahkan yang lulusan SD untuk melakukan hal amazing. Kepepet karena tak punya banyak pilihan. Hal itulah yang menyebabkan lulusan SD menapaki jalan sukses yang beda.

Tak jarang  kita melihat lulusan S1 atau S2 yang masih jadi pengangguran,
Karena mereka tak punya factor kepepet dan merasa memiliki banyak peluang sukses. Mereka merasa yang dibutuhkan bukan dia yang membutuhkan. Sombong !!

Disini kita belajar rendah hati, bukan rendah diri (gak PD). Bukan masalah gelarmu yang 4 tahunan kau tempuh untuk dapetin kerjaan yang  bisa diandalkan atau yang bisa berpenghasilanRp 3.000.000 – Rp. 4.000.000/bulan nya.

Nah yang sudah berpenghasilan Rp. 3.000.000/bulan, mulai mensyukuri atau tak mau usaha lebih keras lagi untuk mendapatkan yang lebih. Susahnya orang yang sudah tamat S1 itu cepat merasa puas dengan yang sudah dihasilkan, mereka lupa berpikir kebelakang untuk review  kesalahannya. Beda dengan yang tamatan SD yang masih terus harus mereview kesalahannya, untuk menuju kemakmuran.
Itu karena yang tamatan S1 sudah memasuki zona nyaman, zona “yaudalah, ini dapetnya ya yaudah, syukurin aja”. Padalah beda mensyukuri dengan merasa cepat puas.

Sebenarnya kita kuliah juga untuk dapetin uang, gak ada salahnya juga kalau mulai kerja dari tamat SMP atau SD

        Anda perlu Tanya pada diri sendiri ”saya mau kontribusi apa selama jadi mahasiswa & setelah lulus kuliah mau jadi apa untuk negeri ?”
Anda kuliah bukan tentang diri Anda sendiri, tetapi juga ratusan rakyat Indonesia sekarang dan masa depan.
Untuk apa sih jadi mahasiswa ??
Belajar malas, kajian kebangsaan cuek, demo yang untuk kemakmuran rakyat sendiri juga gak mau, kegiatan pengembangan masyarakat gak peduli, focus pada kompetensi aja enggan.
        Jadi mahasiswa apa pentingnya si ??
Cuma bisa kritik kritik negeri tanpa berfikir apa yang bisa ia lakukan untuk negerinya.

Buat saya percuma belajar mati-matian masuk perguruan tinggi kalau ujung-ujungnya mementingkan isi perut sendiri, gak mampu berkontribusi untuk negeri.

Coba ku Tanya, buat apa sih kuliah ? abis kuliah mau  kemana ? mau kontribusi untuk negeri yang seperti apa ?

Percuma saja kalau kuliah ternyata jurusannya bukan yang kamu minati, itu namanya bohong dengan panggilan jiwa Cuma mau mengejar gelare di kampus.
Hidup itu bukan sekedar gelar kamu yang didapat darimana, tetapi kamu mau buat dengan gelar yang kamu punya untuk kebaikan yang bermanfaat, bukan Cuma sekadar Rp. 3.000.000/bulan dan ngurusin isi perut.

Kamu fikir jadi alumni dari kampus beken itu terjamin masa depannya ?
Buat calon mahasiswa dan mantan mahasiswa, gak ada kata terlambat untuk merubah. Jika ingin merubah keadaan lakukanlah dari diri sendiri. Buat yang gak kuliah seperti saya, ya usaha, artikel ini bukan untuk meninggikan orang yang gak berpendidikan tinggi, Cuma niat memotivasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar